"Ternyata buah nanas juga bisa dijadikan menu diet, lho!"
Nanas adalah salah satu jenis tumbuhan yang berasal dari Bolivia, Paraguai, dan Brazil. Buah ini juga merupakan tumbuhan tropis sehingga sangat cocok dibudidayakan di Indonesia.
Selain mengandung vitamin C yang kaya manfaat, buah nanas jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan bisa menimbulkan efek yang kurang baik buruk bagi tubuh. Penasaran? Berikut ini beberapa manfaat dan efek buruk yang bisa diperoleh dari buah nanas.
Manfaat Buah Nanas
1. Melancarkan Pencernaan
Nanas memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Beberapa masalah pencernaan seperti sembelit, sindrom iritasi usus, hingga diare dapat dicegah dan diatasi dengan memanfaatkan buah ini. Hal ini karena kandungan bromalain yang ada pada nanas dapat merangsang protein sehingga kerja organ cerna menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Salah satu nutrisi yang paling banyak terdapat dalam buah nanas adalah vitamin C. Bersama dengan antioksidan, vitamin C pada nanas berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh lebih sulit terserang penyakit akibat bakteri hingga virus.
3. Meningkatkan Gula Darah
Nanas adalah salah satu jenis buah yang memiliki kadar gula tinggi sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita kadar gula rendah.
4. Mencegah Penuaan
Ternyata nanas juga bermanfaat untuk mencegah penuaan, seperti menghilangkan kerutan dan flek hitam di wajah. Hal itu lantaran nanas memiliki kandungan antioksidan dan asam alpha-hydroxy yang berguna menghalau radikal bebas. Cara penggunaannya adalah dengan membuat masker alami dari buah nanas yang ditempelkan pada wajah.
5. Menyehatkan Mata
Selain vitamin C, buah nanas juga mengandung vitamin A yang baik bagi mata. Bagi yang mengalami masalah, khususnya orang tua bisa mengonsumsi buah nanas secara rutin sebagai alami. Bisa dimakan langsung atau dijadikan jus.
6. Menjaga Gigi, Gusi dan Tulang Tetap Sehat
Buah nanas juga mengandung senyawa mangan yang baik untuk tulang karena mampu membantu perbaikan jaringan tulang yang rusak. Tidak hanya itu, buah nanas juga berguna menguatkan jaringan ikat di sekitar tulang. Namun sebaiknya jangan mengonsumsi berlebihan, karena porsi yang disarankan adalah sekitar satu cangkir jus nanas setiap hari.
7. Menyehatkan Jantung
Potasium dan vitamin C adalah dua nutrisi pada nanas yang membantu menyehatkan jantung. Hal ini dikarenakan nanas mengandung potasium yang berguna mengontrol kadar air dalam tubuh sehingga menurunkan potensi hipertensi. Sedangkan vitamin C berguna mencegah terjadinya penebalan pembuluh darah akibat kolesterol jahat.
8. Menu diet
Buah nanas memiliki kandungan gula alami yang baik bagi tubuh. Lapar dan ingin sesuatu yang manis namun takut gemuk? Konsumsi buah nanas adalah solusinya. Bukan hanya itu, nanas juga berkhasiat untuk memperlancar pembakaran lemak dalam tubuh.
9. Mencegah Pembentukan Sel Kanker
Salah satu manfaat nanas yang telah disebutkan sebelumnya adalah mencegah radikal bebas. Nah, tahukah Anda bahwa radikal bebas dapat memicu terbentuknya sel kanker? Hal ini karena radikal bebas yang mengandung partikel berbahaya akan memicu terjadinya abnormalitas sel tubuh.
Bahaya Buah Nanas
Setelah kita mengetahui banyak manfaat dari buah nanas, ternyata buah segar berwarna kuning yang satu ini juga menyimpan juga menyimpan bahaya, apa saja itu?
1. Dapat Menyebabkan Keguguran
Jika dikonsumsi berlebih oleh ibu yang sedang hamil, nanas dapat menyebabkan keguguran. Hal ini terjadi karena karena kandungan obortivum di dalamnya. Untuk itu ibu hamil dianjurkan tidak mengonsumsi atau lebih mengontrol konsumsi buah nanas harian.
2. Memicu Penyakit Rematik
Ternyata buah nanas juga dapat memicu terjadinya rematik. Hal ini terjadi lantaran buah nanas yang masuk dalam tubuh mengalami fermentasi dan mengeluarkan zat alkohol. Oleh karena itu, bagi penderita rematik sebaiknya membatasi konsumsi nanas.
Demikian tadi ulasan mengenai kandungan nutrisi buah nanas. Intinya, setiap buah-buahan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.